BLOGGERKU
Thursday, November 22, 2007
TAHUN 2008, UN SMP DAN SMA DITAMBAH
Mata pelajaran yang diujikan dalam ujian nasional untuk tingkat SMP dan SMA atau sederajat akan ditambah mulai tahun 2008 nanti. Penambahan mata pelajaran diharapkan semakin meningkatkan mutu pendidikan di tanah air.
Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Djemari Mardapi di Jakarta, Kamis (8/11), mengatakan, selama tiga tahun ini ujian nasional (UN) tingkat SMP dan SMA atau sederajat meliputi Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, penambahan mata pelajaran UN harus dilaksanakan paling lambat tahun depan.
Untuk UN SMP siswa menghadapi tambahan UN Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Di tingkat SMA jurusan IPA, siswa mendapat tambahan UN Fisika, Kimia, dan Biolgi; jurusan IPS tambahannya adalah Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi; sedangkan jurusan Bahasa ditambah UN Sastra Indonesia, Bahasa asing lain, dan Antropologi/Sejarah Budaya.
Syarat rata-rata kelulusan adalah 5,25 dengan nilai batas bawah 4,25. Atau boleh juga ada satu nilai empat, namun yang lainnya harus enam.
Kepala Pusat Penelitian Pendidikan Depdiknas Baharuddin Tola mengatakan, penambahan dan peningkatan standar kelulusn UN SMP dan SMA atau sederajat ini akan memacu siswa dan guru bersemangat dalam pembelajaran. "Juga nanti akan diketahui bagaimana kompetensi siswa kita. Bangsa ini harus meningkatkan kompetensi di mata pelajaran yang penting, setidaknya supaya tidak kalah dengan Malaysia," kata Burhanuddin.
Kepala Pusat Infrmasi dan Humas Depdiknas Bambang Warsito Adi menjelaskan, tingkat kelulusan siswa di Indonesia selama tiga tahun UN digelar semakin membaik. Tahun ini, tingkat kelulusan SMP dan SMA secara nasiona bisa mencapai 92,3 persen.
Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Djemari Mardapi di Jakarta, Kamis (8/11), mengatakan, selama tiga tahun ini ujian nasional (UN) tingkat SMP dan SMA atau sederajat meliputi Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, penambahan mata pelajaran UN harus dilaksanakan paling lambat tahun depan.
Untuk UN SMP siswa menghadapi tambahan UN Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Di tingkat SMA jurusan IPA, siswa mendapat tambahan UN Fisika, Kimia, dan Biolgi; jurusan IPS tambahannya adalah Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi; sedangkan jurusan Bahasa ditambah UN Sastra Indonesia, Bahasa asing lain, dan Antropologi/Sejarah Budaya.
Syarat rata-rata kelulusan adalah 5,25 dengan nilai batas bawah 4,25. Atau boleh juga ada satu nilai empat, namun yang lainnya harus enam.
Kepala Pusat Penelitian Pendidikan Depdiknas Baharuddin Tola mengatakan, penambahan dan peningkatan standar kelulusn UN SMP dan SMA atau sederajat ini akan memacu siswa dan guru bersemangat dalam pembelajaran. "Juga nanti akan diketahui bagaimana kompetensi siswa kita. Bangsa ini harus meningkatkan kompetensi di mata pelajaran yang penting, setidaknya supaya tidak kalah dengan Malaysia," kata Burhanuddin.
Kepala Pusat Infrmasi dan Humas Depdiknas Bambang Warsito Adi menjelaskan, tingkat kelulusan siswa di Indonesia selama tiga tahun UN digelar semakin membaik. Tahun ini, tingkat kelulusan SMP dan SMA secara nasiona bisa mencapai 92,3 persen.
UJIAN NASIONAL 2008
Ujian Nasional (UN) tahun 2008 bakal dipastikan menambah beban belajar bagi siswa Kelas IX (SMP) dan Kelas XII (SMA/SMK) karena melalui Badan StandarisasiNasional Pendidikan (BSNP), Depdiknas berancang-ancang menambah jumlah mata pelajaran dasar yang diujikan antara lain : IPA dan IPS .
Setelah sebelumnya, UN SMP dan SMA hanya memiliki tiga mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika (Jurusan IPA), Ekonomi (Jurusan IPS saja), Bahasa Asing (Jurusan Bahasa).
Untuk tingkat SMP penambahan hanya untuk mata pelajaran IPA.
Untuk tingkat SMA penambahan terjadi pada Jurusan IPA, yaitu : Fisika, Biologi, Kimia
Untuk Jurusan IPS di SMA ditambah dengan mata pelajaran : Sosiologi, Geografi, atau mata pelajaran dasar pada jurusan tersebut.
Sementara untuk SMK tidak luput dari penambahan mata pelajaran, yang disesuaikan dengan program kekhususan pada SMK dimaksud. Dan ini adalah otoritas direktur SMK untuk menambah mata uji nasional di SMK.
Maksud penambahan ini, menurut Sekretaris BSNP, Suharsono, untuk menambah angka kelulusan siswa, karena mata pelajaran yang ditambahkan adalah mata pelajaran khusus jurusan masing-masing dan otomatis diharapkan siswa tentu sudah lebih menguasai pelajaran spesialisasinya itu.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 45 tahun 2006, pemerintah menetapkan angka 5,00 sebagai standar kelulusan. Untuk tahun 2008, secara tidak langsung BSNP menyatakan angka standar kelulusan tersebut bisa saja bertambah.
Setelah sebelumnya, UN SMP dan SMA hanya memiliki tiga mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika (Jurusan IPA), Ekonomi (Jurusan IPS saja), Bahasa Asing (Jurusan Bahasa).
Untuk tingkat SMP penambahan hanya untuk mata pelajaran IPA.
Untuk tingkat SMA penambahan terjadi pada Jurusan IPA, yaitu : Fisika, Biologi, Kimia
Untuk Jurusan IPS di SMA ditambah dengan mata pelajaran : Sosiologi, Geografi, atau mata pelajaran dasar pada jurusan tersebut.
Sementara untuk SMK tidak luput dari penambahan mata pelajaran, yang disesuaikan dengan program kekhususan pada SMK dimaksud. Dan ini adalah otoritas direktur SMK untuk menambah mata uji nasional di SMK.
Maksud penambahan ini, menurut Sekretaris BSNP, Suharsono, untuk menambah angka kelulusan siswa, karena mata pelajaran yang ditambahkan adalah mata pelajaran khusus jurusan masing-masing dan otomatis diharapkan siswa tentu sudah lebih menguasai pelajaran spesialisasinya itu.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 45 tahun 2006, pemerintah menetapkan angka 5,00 sebagai standar kelulusan. Untuk tahun 2008, secara tidak langsung BSNP menyatakan angka standar kelulusan tersebut bisa saja bertambah.
